Jumat, 23 September 2011

Legenda Emerald Buddha

Emerald Buddha merupakan sebuah rupang Buddha yang sangat termashyur di Thailand,bahkan mungkin di dunia.Berikut ini adalah legenda dari rupang Giok ini....



Menurut Legenda,Emerald Buddha dibuat pada tahun 43 SM di kota Pataliputara,India oleh Y.A Nagasena.Setelah bersemayam di sana selama 300 tahun,Rupang tersebut kemudian dipindahkan ke Ceylon (sekarang Sri lanka).kemudian pada tahun 457,Raja Anuruth dari Burma mengirim utusannya ke Ceylon untuk meminta naskah-naskah Buddhis beserta Rupang Emerald Buddha untuk mengembangkan Buddhisme di Kerajaannya.Setelah menerima apa yang diminta,utusan tersebut pulang,namun kemudian Ia tersesat,hingga akhirnya tiba di Kamboja.Setelah itu,Thai merebut angkor wat,dan Emerald Buddha pun dibawa ke Ayutthaya,Kampaeng Phet,Laos,hingga akhirnya ke Chiang Rai,dan di sana Emerald Buddha disembunyikan dengan cara dilapisi lapisan plester (semen).setelah beberapa lama,sebuah Petir menghantam Chedi tempat Emerald Buddha disemayamkan,hingga menghancurkan stupa tersebut dan memperlihatkan Emerald Buddha didalamnya(masih dalam lapisan semen).Bikkhu di Vihara itu menganggap Rupang tersebut hanya rupang Biasa saja yg terbuat dari batu biasa,sehingga meletakkannya di ruang dharmasala.

Beberapa bulan kemudian,lapisan semen bagian hidung Emerald Buddha terkupas,menampakkan warna hijau didalamnya,dan ketika sang Bikkhu mengelupas semua bagian semen,tampaklah sebuah Rupang hijau tanpa noda yang kelihatannya dipahat dari sebongkah batu Giok.

Beberapa saat setelah itu,raja Lannathai,Raja Sam Fang Kaen ingin membawa Rupang itu ke Chiang Mai,sehingga dibuatlah prosesi besar-besaran dimana Rupang Emerald Buddha diarak oleh Gajah-gajah dari Chiang Rai ke Chiang Mai.Namun,keajaiban terjadi.Gajah yang membawa Emerald Buddha yang seharusnya berjalan ke arah Chiang Mai,malah berbelok ke arah Lampang.Menganggap ini peristiwa yang ajaib,Emerald Buddha akhirnya disimpan untuk sementara di Lampang hingga tahun 1468.Setelah itu,Emerald Buddha kembali dibawa ke tujuan yang sebenarnya,yaitu Chiang Mai,dan disimpan di Wat Chedi Luang.

Pada tahun 1552,Emerald Buddha dibawa ke Luang Prabang,kemudian ke Laos.Tetapi beberapa tahun sebelum itu,Pangeran Laos,Setthathirath,dibawa untuk menduduki kerajaan Lannathai yang kosong.Namun,saat sang ayah,Pothisarath,sang Raja Laos,wafat.Maka Pangeran Setthathirath harus pulang untuk meneruskan ayahnya,dan dengan membawa serta Emerald Buddha ke Laos.

Pada 1564,saat ibukota Laos dipindah dari Lan Xang ke Vientiane,maka Emerald Buddha juga ikut dipindah ke Viantiane dan disemayamkan  di Haw Pha Kaew



Haw Pha Kaew,tempat persemayaman Emerald Buddha dari 1564-1779




Tahun 1779,Jenderal Chao Phraya Chakri (yang kemudian akan menjadi Raja Rama I) merebut Vientiane dan membawa pulang Emerald Buddha ke Thonburi,setelah Beliau diangkat menjadi Raja Rama I,Emerald Buddha disemayamkan di Lingkungan istana kerajaan,di Wat Phra Kaew (nama formal Wat Phra SiRattanam Satsadaram)




Nama Thai Emerald Buddha
Emerald Buddha biasa disebut Phra Kaew Morakot (พระแก้วมรกต) dan nama formalnya adalah Phra Phuttha Maha Mani Rattana Patimagorn (พระพุทธมหามณีรัตนปฏิมากร)


Upacara Penggantian Pakaian dan Mahkota Emerald Buddha


Setiap 3 kali setahun,Pakaian dan Mahkota dari Emerald Buddha diganti oleh Raja Thai.Pakaian2 tersebut terbuat dari permata dan emas,berikut adalah pakaiannya:



Pakaian Kebesaran,Mewakili musim Panas,
Mulai bulan Maret-Juni


Jubah Bikkhu,Mewakili Musim Hujan,
Mulai bulan Juli-Oktober


Jubah Musim Dingin,Mewakili Musim Dingin,
Mulai bulan November-Februari


Berikut ini adalah Video penggantian jubah Emerald Buddha dari Musim panas ke Musim Hujan 
(video source : www.youtube.com)





Emerald Buddha dalam pakaian Kebesaran di tahun 1873
(sumber gambar : id.wikipedia.org)




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar