Selasa, 04 Oktober 2011

Ketidakkekalan dan kemelekatan

Sabbe Sankhara Anicca-Segala sesuatu yang berkondisi tidaklah kekal,ya memang segala hal di dunia ini adalah tidak kekal (anicca),bahkan tubuh ini pun tidak kekal.

Beberapa orang tidak menyadari akan hal itu,maka dia sangat melekat terhadap objek yang sangat dicintainya,termasuk tubuhnya sendiri.Misalnya kemelekatan terhadap uang,banyak orang yang sampai lupa makan hanya karena kerja keras untuk mendapatkan uang,namun uang tersebut akhirnya tidak dipakai pula,karena si pemilik meninggal akibat kekurangan pasokan gizi.Sungguh kesia-siaan yang menyedihkan.

Ada sebuah kisah di jaman Sang Buddha,dimana hiduplah seorang bikkhu yang serakah.Bikkhu ini menerima dana makanan dari sebuah vihara yang dikepalai 2 orang Bikkhu yang saling bersahabat.Bikkhu yang serakah ini terpikir untuk menjadikan vihara itu untuk menjadi miliknya (baca: dia yang jadi kepalanya) dan dia pun mendapatkan akal untuk mengadu domba kedua Bikkhu kepala itu,dan akhirnya kedua Bikkhu kepala itu bertengkar dan berpisah di tengah jalan.Maka tinggallah si bikkhu serakah menjadi kepala vihara itu.

Suatu hari,bikkhu itu menerima dana jubah,jubah itu sangat bagus.Sang Bikkhu sangat suka terhadap jubah tersebut,dan menyimpannya di bawah tempat tidurnya,namun si Bikkhu meninggal pada malam harinya dan terlahir menjadi kutu di jubah tsb.


Kisah ini membuktikan,semua hal di dunia ini tidak pasti dan tidak kekal,pagi hari masih hidup,malam sudah meninggal.Itu adalah anicca,kemelekatan terhadap sesuatu yang tidak kekal berakibat pada kejatuhan ke dalam kebodohan batin.

Jika Anda menderita sebuah penyakit,cobalah pikirkan hal ini.Ini hanya penyakit,penyakit termasuk sesuatu yang tidak kekal,pasti suatu saat akan lewat,dan setelah penyakit ini lewat,maka ada 2 kemungkinan,Aku akan sembuh,atau Aku akan mati.

Dengan berpikir seperti itu,maka kita akan menjadi lepas,dan lega,let it go,let it go,biarlah penyakit ini hanya penyakit,tidak lebih.Jangan terlalu dimanjakan,namun jangan pula diabaikan.Jika pagi kritis,malamnya bisa saja sembuh.sebaliknya pula,jika pagi masih sehat-sehat,malah malamnya meninggal.

Ingatlah,kecintaan terhadap apapun,termasuk terhadap tubuh ini harus dikurangi,karena akan menimbulkan kemelekatan yang berbahaya,karena dengan semakin mencintai tubuh ini,hal-hal sedikit saja yg mencelakai tubuh ini sudah membuaat kita sangat bingung,bahkan depresi.Misalnya jika kita kena kecelakaan lalu kaki kita harus diamputasi,jika kita melekat,pastilah kita akan menangis setengah mati kehilangan satu kaki saja.

Semakin tinggi melayang,maka semakin sakit terjatuh
Semakin tinggi kemelekatan,maka akan semakin buruk dampaknya.

Segala sesuatu di dunia ini
tidaklah kekal
sifatnya timbul tenggelam
kesadaran akan sifat ini
akan membawa kebahagiaan
-Pamsukula Gatha


Sabbe satta Bhavantu Sukhitatta